Monday, April 22, 2013


 TOKOH HEACKER WHITE HAT
 
1. Stephen Wozniak
adalah seorang mekanik komputer yang jempolan di USA, doi merupakan co-founder(penemu juga sich) dari Apple Computer bersama
Steve Jobs (CEO-nya Apple.Inc).
Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Terminal komputer pada saat itu mayoritas berbasis kertas; thermal printer seperti Texas Instruments Silent 700 adalah terminal yang paling maju. Wozniak melihat sebuah artikel di majalah bernama Popular Electronics edisi 1975 yang berisikan bagaimana cara untuk membuat terminal komputer sendiri. Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di toko, Wozniak merancang dan membuat komputer bernama Computer Conversor, sebuat video teletype yang bisa dipakai untuk mengakses minicomputer di Call Computers. Disainnya kemudian dibeli oleh Call Computers dan beberapa unit terjual.

Pada tahun 1975 Wozniak mulai menghadiri pertemuan sebuah klub bernama Homebrew Computer Club. Microcomputer baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk memasang sebuah mikroprosesor pada video teletype-nya untuk menjadikannya sebuah unit komputer yang lengkap.
Pada saat itu CPU yang banyak tersedia adalah Intel 8080 seharga $US 179 dan Motorola 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800 tetapi harganya terlalu mahal. Dia pun kemudian sadar dan hanya mendisain komputer di atas kertas.
Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Chip 6502 didisain oleh orang yang sama yang telah mendisain Motorola 6800. Wozniak kemudian berhasil membuat komputer tersebut dan membawanya ke pertemuan-pertemuan Homebrew Computer Club untuk dipamerkan. Pada satu pertemuan Wozniak bertemu teman lamanya Steve Jobs yang tertarik akan potensi komersialisasi komputer-komputer kecil.
Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut Paul Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.
Komputer buatan Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya dapat menggunakan TV sebagai monitor di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor sama sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern dan hanya menampilkan teks dengan kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini bernama Apple I dan memiliki kode bootstrap pada ROM-nya yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya dengan paksaan Paul Terrell Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk membuka dan menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana disainnya adalah sebuah masterpiece, menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan komputer-komputer sejenisnya dan berhasil memberi reputasi kepada Wozniak sebagai seorang master designer dengan cepat.
Dibantu oleh satu orang lagi teman Ronald Wayne, bertiga mereka mulai memproduksi komputer tersebut. Dengan menggunakan berbagai cara termasuk meminjam ruangan dari teman dan keluarga, menjual bermacam harta pribadi (seperti kalkulator dan sebuah mobil VW Combi), memulung dan sedikit menipu. Jobs berhasil mendapatkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara Wozniak dan Wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan Juni, mereka dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada akhirnya, 200 unit Apple I diproduksi.
Tapi Wozniak sudah lebih maju daripada Apple I. Banyak elemen design Apple I dibuat karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh mereka untuk membuat sebuah prototype. Tapi dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977.
Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini monitor tidak hanya bisa menampilkan teks juga bisa menampilkan gambar dan pada akhirnya warna. Pada saat yang sama Jobs menekankan disain casing dan keyboard yang lebih baik dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.
Menyadari membuat komputer seperti itu akan memakan banyak biaya. Jobs mulai mencari uang tunai namun Wayne sedikit ragu karena ia pernah mengalami kegagalan perusahaan empat tahun sebelumnya dan akhirnya keluar dari perusahaan. Jobs akhirnya bertemu dengan Mike Markkula yang menjamin pinjaman bank sebanyak $US 250.000 dan mereka bertiga membentuk perusahaan Apple Computer pada 1 April 1976. Dengan dana dan disain bentuk yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an. Ketika Apple go public pada tahun 1980, mereka menghasilkan dana terbanyak sejak Ford go public pada tahun 1956.
doi juga ngedapetin award medali nasional buat tekhnologi, juga mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Kettering University and Nova Southeastern University.
saat ini doi dah gak kerja full time lagi di Apple dan jadi pengajar senior di sebuah sekolah tekhnologi.

2. Tim Berners-Lee

Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955) adalah penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya.
Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire.
Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole’s Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.
Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991.
Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology.
Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web.
Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas.

Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.

3. Linus Torvalds

Linus Benedict Torvalds (lahir 28 Desember 1969 di Helsinki, Finlandia) adalah rekayasawan perangkat lunak Finlandia yang dikenal sebagai perintis pengembangan kernel Linux. Ia sekarang bertindak sebagai koordinator proyek tersebut.
Linux terinsipirasi oleh Minix (suatu sistem operasi yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum) untuk mengembangkan suatu sistem operasi mirip-Unix (Unix-like) yang dapat dijalankan pada suatu PC. Linux sekarang dapat dijalankan pada berbagai arsitektur lain.
Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet di tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai milyaran dolar di kemudian hari.
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.
Tidak hanya itu, banyak maniak Linux (Linuxer) yang membeli perangkat buatan Apple dan mengganti sistem operasinya dengan Linux. Bagi saya itu sedikit gila, mengingat menghapus sistem operasi Mac & iPod berarti membuang duit dan menggantinya sistem operasinya cukup sulit dibanding desktop berbasis Windows. Saat ini 20% pangsa pasar desktop di seluruh dunia menggunakan Linux jauh di atas Machintosh dan terus mengejar desktop Windows. Dan 12,7% server di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas UNIX, BSD, Solaris, dan terus meningkat menggerus pangsa pasar server Microsoft.
Saat ini Linus meninggalkan posisi menjanjikan di perusahaan semi konduktor Transmeta dan tinggal bersama istri dan 3 anaknya di sebuah bukit di desa di Portland, Oregon, USA, berdekatan dengan markas Open Source Development Labs. Organisasi nirlaba ini diawaki oleh 20-an programmer yang punya gairah hampir sama dengan Linus. Mereka terus mengembangkan kernel Linux yang kini berukuran 290-an MegaBytes atau melebihi 9 milyar baris kode. Linux beserta timnya menerima masukan baris-baris kode dari seluruh penjuru dunia, menyortir, menetapkan skala prioritas dan memasukkan gagasan paling brilian ke dalam kernel. LSD sendiri disokong oleh puluhan raksasa IT seperti IBM, HP, Dell dan Sun, baik dari sisi materi maupun sumber daya manusia.
Linus bukan orang pertama yang membagi-bagikan source code karena pola ini adalah hal yang biasa di masa awal tumbuhnya industri komputer. Tapi Linus sukses menetapkan standar yang memaksa banyak pengembang ikut membebaskan kode sumber program mereka, mulai dari BSD, Solaris, Suse, Java hingga Adobe.
Meski hanya bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak multimilyuner dalam industri komputer mulai dari RedHat, Suse, Debian, Mandriva, Ubuntu dan banyak developer software open source lainnya. Hampir tak ada yang berubah dari Linus. Ketika ia datang terlambat di suatu konferensi IT, ia bahkan tak segan-segan duduk di lantai dengan celana pendek dan sepatu-sandal kesukaannya. Ia bahkan tidak marah tatkala memberikan pidato di mimbar dan diinterupsi oleh beberapa programmer BSD yang maju ke depan panggung yang mengklaim bahwa kernel BSD jauh lebih hebat ketimbang kernel Linux. Ia bahkan tidak segan-segan memakai T-Shirt BSD yang disodorkan pemrotes dan melanjutkan pidatonya.
Menurut Linus, apa yang dilakukannya hanyalah untuk berbagi. Berbeda dengan Richard M Stallman yang fanatik dengan konsep free software, Linus hanya menekankan sisi keterbukaan (open), tak peduli apakah kemudian dalam suatu sistem operasi bercampur program free dan proprietery.
Setiap kata-kata Linus hampir menjadi sabda di kalangan Linuxer yang menciptakan standar nilai tertentu. Setiap publikasi, pidato, email dab press releasenya selalu ditunggu-tunggu jutaan orang. Di sela kesibukannya, Linus menyempatkan diri bersepeda menuruni bukit dan minum di bar desa.


4. Richard Stallman


Richard Matthew Stallman lahir 16 Maret 1953, di Manhattan, New York. Sebagai anak “broken home”, Stallman memiliki hubungan yang tidak baik dengan kedua orang tuanya.

Stallman memiliki kepribadian yang menarik (baca : kontoversial). Semasa SMA, ia selalu mendapat A untuk Matematika dan Fisika (bahkan kemudian ia memanggil dirinya sendiri “math you”, yang terdengar serupa dengan “Matthew”). Namun gagal dalam pelajaran Bahasa Inggris, dikarenakan ke”keras kepalaannya” menolak untuk menulis essay dalam bentuk apapun. Bahkan “para jenius” disekolahnya pun tidak dapat mengerti kepribadiannya yang sangat sulit bersosialisasi.
Stallman lulus jurusan Fisika Harvard University pada tahun 1974. Selama masa kulaihnya, Stallman bekerja sebagai staf di Laboratorium Artificial Intelligence milik MIT. Disaat inilah Stallman belajar mengenai pengembangan Sistem Operasi.
Pada tahun 1980-an, Stallman mulai berhadapan dengan “musuhnya” hingga kini, yaitu “komersialisasi industri software”. Ini berawal dari usaha beberapa “hackers” untuk mendirikan suatu perusahaan bernama “Symbolics”, yang mencoba untuk mengganti “free software” yang digunakan di Lab., dengan software buatan mereka. Selama dua tahun, dari 1983 hingga 1985, Stallman berjuang menggagalkan usaha monopoli para programmer Symbolics. Sebelum akhirnya ia dibuat untuk menghentikan kegiatannya dan menandatangi perjanjian tertutup.
Pada Januari 1984 Stallman mengundurkan diri dari MIT dan memulai “GNU project”. GNU (singkatan dari “GNU’s Not Unix”-GNU, bukan Unix-) adalah Sistem Operasi cuma-cuma yang merupakan alternative dari Unix. Akhir akhir ini, varian dari Sistem GNU berbasis Linux mulai popular digunakan. Diperkirakan pemakai “GNU/Linux systems”(lebih dikenal dengan “Linux” saja) sudah mencapai 20 juta orang lebih.
Stallman adalah penulis “GNU Compiller Collection”, sebuah kompiler portable yang dapat ditujukan untuk berbagai variasi arsitektur dan bahasa pemrograman. Selain itu ia juga menulis “GNU Symbollic debugger (gdb)”, “GNU Emacs” dan berbagai program GNU lainnya.
“GNU Project”, sebenarnya adalah salah satu wujud usaha Stallman untuk memperjuangkan “free software”. Selain GNU, ia juga melakukan usaha-usaha lainnya dengan mendirikan Free Software Foundation (FSF), pengembangan konsep “Copyleft” (lawan dari “Copyright”) yang kemudian dimasukkannya dalam “GNU General Public Lisence” (GPL) ditahun 1989.
Kehadiran Stallman di dunia komputer sudah diakui di tingkat dunia, Ini ditandai dari berbagai pengahargaan yang diterimanya. Diantaranya, “Grace Hopper Award” tahun 1991 atas kerjanya dalam membuat editor “Emacs”, “Takeda Award” yang diterimanya tahun 2001, bersama dengan Linus Torvalds (pengembang linux) dan Ken Sakamura (pengembang TRON), dan penghargaan lainnya. Selain itu Stallman juga mendapat gelar Doktor Kehormatan dari Institut Teknologi Swedia (1996), dan Universitas Glasgow (2001).
Hingga kini Stallman masih memperjuangkan eksistensi “free Software”. Waktu yang akan menjawab, akankah nama Stallman tercatat dalam sejarah sebagai seorang pionir “free software”, atau hanya sebagai seorang kontroversial yang nekat melawan arus. Namun itu semua tidak penting, karena seperti apa yang dikatakannya dalam biografinya “I’ve never been able to work out detailed plans of what the future was going to be like… I just said ` I’m going to fight, Who knows where I’ll get?” (”Aku tak pernah dapat memikirkan rencana mendetil tentang apa yang akan terjadi dimasa depan… Aku hanya mengatakan, Aku akan berjuang. Siapa yang tahu, Aku akan sampai dimana?”).


5. Tsutomu Shimomura

Tsutomu Shimomura adalah anggota senior di San Diego Supercomputer Center, di mana dia bekerja pada masalah di daerah yang beragam seperti fisika komputasi dan keamanan komputer. Dia datang ke Universitas California di San Diego pada tahun 1989 untuk bergabung dengan departemen fisika sebagai ilmuwan penelitian.
Ia telah mempelajari fisika dengan pemenang Nobel Richard Feynman di Institut Teknologi California dan telah bekerja sebagai associate penelitian dengan fisikawan Steven Wolfram. Pada musim panas tahun 1984 ia bekerja di Berpikir Machines Corporation, membantu Cambridge, komputer paralel besar-besaran Misa berbasis desain perusahaan start-up sistem disk untuk mendukung gerakan cepat dari database yang luas.
Pada musim gugur 1984 ia menjadi staf ahli fisika di Los Alamos National Laboratory, di mana ia adalah salah satu arsitek dari komputer paralel maju. Dia juga bekerja di divisi teoritis Laboratorium dengan Brosl Hasslacher, salah satu peneliti terkemuka bangsa di bidang fisika komputasi. Hasslacher Shimomura membantu dalam mengembangkan pendekatan radikal untuk mensimulasikan aliran fluida berdasarkan model baru komputasi, dikenal sebagai kisi automata gas. Ia mengambil keuntungan dari paralelisme alam dan secara dramatis kecepatan komputasi pada berbagai masalah.
Dalam beberapa tahun terakhir Shimomura juga bekerja di bidang penelitian komputer keamanan. Dia telah berkonsultasi dengan beberapa instansi pemerintah tentang isu-isu keamanan dan kejahatan komputer. Pada tahun 1992 ia bersaksi di depan Komite Kongres diketuai oleh Wakil Edward Markey pada isu seputar kurangnya privasi dan keamanan di telepon selular. Pada Februari 1995 ia membantu beberapa layanan online dan perusahaan-perusahaan Internet melacak penjahat komputer Kevin Mitnick, yang telah mencuri perangkat lunak dan surat elektronik dari komputer Shimomura's. Dia adalah penulis Takedown: The Pursuit dan Penangkapan America's Most Wanted Computer Outlaw - By The Man Siapa Melakukannya, dengan John Markoff (Hyperion, Januari 1996).
Warga Negara Jepang, Shimomura dibesarkan di Princeton, New Jersey. Dia tinggal di daerah San Diego di mana dia adalah seorang skater inline aktif. Ia juga seorang pemain ski lintas negara avid.





Hacker Black Hat
Hacker Topi hitam atau Peretas topi hitam (Bahasa Inggris:Black hat) adalah hacker yang biasanya dengan seenaknya membobol suatu sistem dan mengacak-acaknya. Sesuatu yang memang sangat berbanding terbalik dengan Hacker White Hat. Hacker Black Hat disini juga meliputi Cracker, namun tingkatannya lebih tinggi dari Cracker. Biasanya ada orang yang memang menyewa jasa Hacker Black Hat ini untuk mengacaukan suatu sistem agar pesaingnya itu tersingkir.

Contoh: Perusahaan komunikasi PT X menyewa jasa Hacker untuk membobol sistem komunikasi milik PT B. Jelas, terbukti bahwa hal hal seperti ini merupakan salah satu persaingan tidak sehat.

 Hacker Black Hat

Jonathan James

James menjadi terkenal ketika ia menjadi remaja pertama yang dikirim ke penjara untuk kasus hacking. Dia dijatuhi hukuman pada 16 tahun. Dalam sebuah wawancara, ia mengaku, "Aku hanya melihat sekitar dan bermain-main. Apa yang menyenangkan bagi saya adalah. Tantangan untuk melihat apa yang saya bisa kalahkan "
Intrusi utama James tidaklah tanggung-tanggung, dia menargetkan sasarannya pada profil organisasi yang bonafid dan termasuk high level organisation. Ia memasang backdoor ke server Defense Threat Reduction Agency server ( Badan Penanggulangan Ancaman Negara ) milik Amerika. DTRA adalah lembaga Departemen Pertahanan yang fungsi pokoknya mengurangi ancaman terhadap AS dan sekutunya dari nuklir, biologi, senjata kimia, senjata konvensional dan senjata pemusnah massal lainnya. Backdoor yang ia ciptakan memungkinkan dia untuk melihat email sensitif dan mencuri username dan password karyawan. James juga meretas sistem komputer NASA, dan mencuri software bernilai sekitar $ 1,7 juta.
Menurut Departemen Kehakiman, " Software yang dicuri James adalah sebuah perangkat lunak yang menunjang dan berpengaruh pada Lingkungan fisik Stasiun Luar Angkasa Internasional, termasuk pengaturan suhu dan kelembaban dalam ruang hidup di angkasa ". Akibat ulah James, NASA terpaksa menutup sistem komputernya, dan kerugian yang menimpa NASA ditaksir mencapai $ 41.000 kala itu. James menjelaskan bahwa ia mendownload kode scrip dari NASA tersebut untuk melengkapi studinya tentang pemrograman C, dan dia berpendapat cukup pedas pada kode script milik NASA tersebut dengan menyatakan, " Kode itu sangat buruk dan kacau... Tentunya tidak sepadan dengan harga nilai $ 1,7 juta seperti yang mereka klaim. "
Mengingat besarnya efek dari tindakannya, James di dunia maya juga dijuluki " c0mrade, " dan jika saja ia telah dewasa dan cukup umur secara hokum, ia kemungkinan akan divonis setidaknya 10 tahun. Dan karena belum cukup umur, ia hanya mendapatkan hukuman dengan dilarang menggunakan komputer dan menjalani hukuman enam bulan tahanan rumah dengan masa percobaan. Namun, ia mengakhiri masa tahanan rumahnya dengan enam bulan penjara karena pelanggaran pembebasan bersyarat.
Saat ini James mengatakan bahwa dia sangat menyesal dengan semua tindakan di masa mudanya, dan mulai terjun dan merintis sebuah perusahaan sekuritas komputer.

Adrian Lamo

Adrian Lamo mulai tenar sebagai Hacker setelah ia berhasil meretas perusahaan besar seperti The New York Times dan Microsoft sebagai sasaran utamanya. Dijuluki " homeless hacker/hacker tunawisma ". Ia melancarkan aksi Hackingnya melalui koneksi Internet di, toko kopi Kinko dan perpustakaan.
Intrusi Lamo terutama terdiri dari pengujian penetrasi, di mana ia menemukan kelemahan dalam keamanan, dieksploitasi dan kemudian perusahaan-perusahaan tersebut diberitahu tentang kekurangan mereka. Sasarannya tidak main-main, Yahoo!, Bank of America, Citigroup dan Cingular adalah beberapa perusahaan besar yang dibuat kalang kabut dengan ulahnya. Apa yang James lakukan dianggap ilegal, karena perusahaan-perusahaan tersebut sudah mempekerjakan ahli-ahli yang khusus menangani celah dan kekurangan dari sistem mereka, dan tindakan James yang mengacak-acak celah dan kekurangan mereka dari luar perusahaan dianggap sebagai sebuah gangguan bagi mereka.
Ketika ia masuk ke sistem intranet The New York Times, apa yang dia lakukan menjadi sebuah hal yang dianggap serius oleh para penegak hukum. Dia mampu menambahkan dirinya ke daftar ahli dan mengakses informasi pribadi dari para kontributor The New York Times, termasuk nomor Jaminan Sosial mereka. Lamo juga menyusup ke account LexisNexis The Times ' sebuah akun yang khusus menangani topik-topik dan isu besar serta penting yang akan dirilis The New York Times dalam artikel-artikel mereka.
Akibat ulahnya mengacak-acak sistem The New York Times, Lamo diperintahkan untuk membayar sekitar $ 65.000 sebagai denda atas tindakannya. Dia juga dijatuhi hukuman enam bulan kurungan rumah dan dua tahun masa percobaan, yang berakhir 16 Januari 2007. Lamo saat ini bekerja sebagai wartawan pemenang penghargaan dan pembicara publik. 

Kevin Mitnick

Setelah memproklamirkan diri sebagai" hacker poster boy ", Mitnick menjadi buruan polisi dan pihak federal Amerika. Kenakalan yang dilakukannya sempat menghiasi headline beberapa media di Amerika, namun pelanggaran hukum yang sebenarnya mungkin kurang terkenal dibandingkan ketenaran nya.
Departemen Kehakiman menggambarkan dirinya sebagai " kriminal komputer terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. " Bahkan kisah-kisahnya sempat difilmkan (Freedom Downtime dan Takedown).
Mitnick memiliki sedikit pengalaman hacking sebelum melakukan tindak pidana yang membuatnya terkenal. Dia mulai mengeksploitasi sitem pembelian kartu untuk menumpang bis di terminal bis di Los Angeles sekedar untuk mendapatkan tumpangan gratis. Kemudian, hampir mirip dengan tindakan masa lalu pendiri Apple, Steve Wozniak, ia mencoba-coba mem-phreaking telepon, agar bisa menelepon secara gratis kemanapun dan dimanapu dirinya berada. Meskipun banyak melakukan pelanggaran hukum lewat dunia maya, namun Mitnick akhirnya hanya dihukum karena menyusup ke jaringan komputer Digital Equipment Corporation dan mencuri software mereka.
Hampir dua setengah tahun Mitnick berpindah-pindah untuk menghindar dari kejaran hukum, dan dai tetap melakukan aksi Hackingnya dimanapun ia singgah?! . Dirinya tetap aktif menyusup ke jaringan perusahaan-perusahaan telekomunikasi, sisitem komputer pemerintah dan banyak lagi ‘kenakalan” yang ia lakukan ". Dia kemudian menyusup ke ahli komputer dan komputer di rumah rekannya sesama hacker Tsutomu Shimomura, yang menyebabkan dirinya tertangkap hari itu, karena komputer dari rekannya tersebut telah dipantau oleh pihak keamanan sebelumnya.
Mitnick kini telah bebas dan mengabdikan dirinya sepenuhnya pada kepentingan masyarakat. Dan sekarang ia menjadi konsultan keamanan komputer, penulis dan pembicara. 

Kevin Poulsen

Juga dikenal sebagai Dark Dante, Poulsen menjadi ketika meng-hack saluran telepon KIIS-FM radio LA, yang dengan kelihaiannya membuatnya mendapatkan sebuah mobil merek Porsche dari undian yang dilakukan KIIS-FM, itupun belum termasuk barang-barang lainnya yang ia dapatkan dengan cara yang sama. Para penegak hukum menjulukinya " Sang Hannibal Lecter dalam dunia kejahatan komputer. "
Pihak berwenang mulai mengejar Poulsen setelah ia meng-hack ke dalam database investigasi federal. Selama pengejaran ini, ia semakin membuat berang FBI dengan menyusup ke dalam komputer milik FBI yang berisi informasi-informasi semua penyadapan yang dilakukan oleh FBI. 

Poulsen adalah peng-hack jaringan dan saluran telepon yang paling terkenal, bahkan ia mampu mengambil alih semua saluran telepon stasiun sebuah radio swasta ternama di Amerika. Lebih gila lagi, Poulsen mampu mengaktifkan semua nomor-nomor telepon yang sudah tidak aktif dan kemudian mengelola sebuah agensi escort virtual. Poulsen juga merusak sistem layanan telepon 1-800 milik pemerintah. Poulsen ditangkap di sebuah supermarket dan menjalani hukuman lima tahun.
Saat ini, Poulsen bekerja sebagai jurnalis. Dia sekarang editor senior untuk Wired News. Prestasi jurnalistiknya yang paling menonjol adalah artikel karyanya yang mengidentifikasi 744 pelaku pelecehan seksual lewat profil jejaring sosial MySpace. 

Robert Tappan Morris

Morris, putra mantan ilmuwan Badan Keamanan Nasional ( NSA ) Robert Morris, yang dikenal sebagai pencipta Worm Morris, worm komputer pertama yang menginfeksi Internet. Akibat kejahatannya ini, ia adalah orang pertama dituntut karena Penipuan Komputer tahun 1986, berdasarkan Undang-Undang Penyalahgunaan Komputer yang baru saja disahkan di masa itu.
Morris menulis kode untuk worm ketika ia masih menjadi mahasiswa di Cornell. Ia menegaskan bahwa ia hanya bermaksud untuk melihat seberapa besar internet dengan worm itu.
Worm ini mampu mereplikasi dirinya secara pntar, sehingga mengakibatkan komputer melambat akibat overload kinerja, hingga tidak lagi dapat digunakan. Hingga kini tidak diketahui dengan persis berapa banyak komputer telah terinfeksi worm ini, namun para ahli memperkirakan lebih dari 6.000 komputer yang terinfeksi. Morris dijatuhi hukuman tiga tahun masa percobaan, 400 jam pelayanan masyarakat dan didenda $ 10.500.
Morris saat ini bekerja sebagai profesor tetap di MIT Computer Science dan Laboratorium Artificial Intelligence. Dia bergerak pada bidang penelitian arsitektur jaringan komputer termasuk tabel hash terdistribusi seperti Chord dan jaringan mesh nirkabel seperti Roofnet.
 


Hacker Grey Hat
Adalah penengah di antara black hat dan white hat yang merupakan kombinasi dari kedua nya. Umumnya hacker grey hat tidak bermaksud untuk melakukan penyerangan terhadap suatu sistem secara sengaja, tetapi eksploitasi yang mereka lakukan ada kalanya dapat mengakibatkan kerugian.

Monday, April 8, 2013

Kejahatan dunia maya naik tajam di Austria



Kejahatan dunia maya naik tajam di Austria

Ilustrasi Peretas Internet (ANTARA News/Grafis)
Berita Terkait
Wina (ANTARA News) - Kejahatan dunia maya di Austria telah meningkat tajam, kata Kantor Polisi Pindana Federal (BK), Selasa (16/10).

Kasus yang dilaporkan berjumlah 7.729 pada kuartal pertama tahun ini, dibandingkan dengan 3.114 kasus pada masa yang sama 2011, katanya.

Terjadi peningkatan sangat tajam dalam kasus penipuan di Internet, yaitu 3.530 kasus yang dilaporkan, naik sebanyak 150 persen dari tahun ke tahun, demikian laporan Xinhua, Rabu.

Kejahatan dengan melibatkan kekerasan, termasuk pembunuhan, melukai dan pelanggaran seks, meningkat sebanyak 5,5 persen pada tahun ini jadi 32.864, kata BK.

Pencurian kendaraan turun sebanyak 16 persen dibandingkan dengan pada 2011, sementara jumlah pencurian yang dilaporkan tetap tak berubah, katanya.
http://www.antaranews.com/berita/339096/kejahatan-dunia-maya-naik-tajam-di-austria

Kejahatan Dunia Maya (Cybercrime)




Kejahatan Dunia Maya (Cybercrime)


Kejahatan dunia maya (Inggris: cybercrime) adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dan lain-lain.
Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi.
Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses), malware dan serangan DoS. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan identitas. Sedangkan contoh kejahatan tradisional dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi online.
Dalam beberapa literatur, cyber crime sering diidentikkan sebagai computer crime. Beberapa pengertian Cyber Crime :
  • The U.S. Department of Justice memberikan bahwa computer crime adalah sebagai : “any illegal act requiring knowledge of computer technology for its perpetration, investigation, or prosecution”.
  • Lain halnya di belahan bumi Eropa yang dimaksud dengan computer crime yaitu : “any illegal, unethical or unauthorized behavior relating to the automatic processing and / or the transmission of data”.
  • Di dalam negara kita sendiri menurut Andi Hamzah dalam bukunya “Aspek-aspek Pidana di Bidang Komputer” (1989) mengartikan cyber crime sebagai kejahatan di bidang komputer secara umum dan dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara illegal.
  • Eoghan Casey mengartikan dalam bahasa yang lain bahwa yang dimaksud dengan computer crime adalah “Cyber crime is used throughout this text to refer to any crime that involves computer and networks, including crimes that do not rely heavily on computer”.
Karakteristik Cybercrime
Dalam perkembangannya kejahatan konvensional cybercrime dikenal dengan :
  1. Kejahatan kerah biru
  2. Kejahatan kerah putih
Cybercrime memiliki karakteristik unik yaitu :
  1. Ruang lingkup kejahatan
  2. Sifat kejahatan
  3. Pelaku kejahatan
  4. Modus kejahatan
  5. Jenis kerugian yang ditimbulkan
Dari beberapa karakteristik diatas, untuk mempermudah penanganannya maka cybercrime diklasifikasikan :
  • Cyberpiracy : Penggunaan teknologi computer untuk mencetak ulang software atau informasi, lalu mendistribusikan informasi atau software tersebut lewat teknologi komputer.
  • Cybertrespass : Penggunaan teknologi computer untuk meningkatkan akses pada system computer suatu organisasi atau individu.
  • Cybervandalism : Penggunaan teknologi computer untuk membuat program yang menganggu proses transmisi elektronik, dan menghancurkan data dikomputer
Cyber Crime dan Kategorinya
Cyber crime dalam dunia komputer dan internet memiliki arti yang luas dan kategori atau pembagiannya pun bervariasi, menurut Eoghan Casey cyber crime dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu :
  1. A computer can be the object of crime.
  2. A computer can be a subject of crime.
  3. The computer can be used as the tool for conducting or planning a crime.
  4. The symbol of the computer itself can be used to intimidate or decieve.
Berdasarkan dokumen kongres Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang “The Prevention of Crime and The Treatment of Offlenderes” di Havana, Cuba pada tahun 1999 dan di Wina, Austria tahun 2000, menyebutkan ada 2 istilah cyber crime :
  1. Cyber crime in a narrow sense (dalam arti sempit) disebut computer crime : any illegal behaviour directed by means of electronic operation that target the security of computer system and the data processed by them.
  2. Cyber crime in a broader sense (dalam arti luas) disebut computer related crime : any illegal behaviour committed by means on relation to, a computer system offering or system or network, including such crime as illegal possession in, offering or distributing information by means of computer system or network.
Dengan demikian dapat diambil pengertian bahwa cyber crime merupakan suatu perbuatan yang melawan hukum, dimana perbuatan tersebut dapat dilakukan dengan memakai jaringan komputer sebagai sarana dan prasarana / alat atau komputer sebagai objek, dan perbuatan tersebut bisa dengan dalih memperoleh keuntungan ataupun tidak sama sekali dan dengan merugikan pihak-pihak lain.
Cara Kerja Cyber Crime
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini berbagai macam tingkat kejahatan yang berhubungan dengan penggunaan teknologi yang berbasis komputer dan jaringan telekomunikasi dapat dikelompokkan dalam beberapa bentuk antara lain :
  • Unauthorized Access to Computer System and Service
Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki / menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah atau sembunyi-sembunyi (maling), tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik system jaringan komputer tersebut. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukan hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi internet/intranet.
Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, memodofikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotovasi oleh tantangan.
Kita tentu tidak lupa ketika masalah Timor Timur sedang hangat-hangatnya dibicarakan di tingkat internasional, beberapa website milik pemerintah RI dirusak oleh hacker (Kompas, 11/08/1999). Beberapa waktu lalu, hacker juga telah berhasil menembus masuk ke dalam database berisi data para pengguna jasa America Online (AOL), sebuah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak dibidang e-commerce, yang memiliki tingkat kerahasiaan tinggi (Indonesian Observer, 26/06/2000). Situs Federal Bureau of Investigation (FBI) juga tidak luput dari serangan para hacker, yang mengakibatkan tidak berfungsinya situs ini dalam beberapa waktu lamanya.
  • Illegal Contents
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya adalah pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.
  • Data Forgery
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan. Hal ini sering terjadi jika kita kurang hati-hati dalam berbisnis dengan cara bertransaksi melalui internet.
  • Cyber Espionage
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet yang ada untuk melakukan kegiatan mata-mata (spy) terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran / target yang dituju. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data-data pentingnya tersimpan dalam suatu system yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer).
  • Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku. Dalam beberapa kasus setelah hal tersebut terjadi, maka pelaku kejahatan tersebut menawarkan diri kepada korban untuk memperbaiki data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang telah disabotase tersebut, tentunya dengan bayaran tertentu. Kejahatan ini sering disebut sebagai cyberterrorism.
  • Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap Hak atas Kekayaan Intelektual yang dimiliki pihak lain di internet. Sebagai contoh adalah peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.
  • Infringements of Privacy
Kejahatan ini ditujukan terhadap informasi seseorang yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materilmaupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
  • Cracking
Kejahatan dengan menggunakan teknologi computer yang dilakukan untuk merusak system keamaanan suatu system computer dan biasanya melakukan pencurian, tindakan anarkis begitu merekan mendapatkan akses. Biasanya kita sering salah menafsirkan antara seorang hacker dan cracker dimana hacker sendiri identetik dengan perbuatan negative, padahal hacker adalah orang yang senang memprogram dan percaya bahwa informasi adalah sesuatu hal yang sangat berharga dan ada yang bersifat dapat dipublikasikan dan rahasia.
  • Carding
Adalah kejahatan dengan menggunakan teknologi computer untuk melakukan transaksi dengan menggunakan card credit orang lain sehingga dapat merugikan orang tersebut baik materil maupun non materil.
Sumber :